Buletin Masjid
BAABUSSALAAM
EDISI Mei 2018
M/1439 H
Cita Rasa Shalat
Cita Rasa Shalat
Disebabkan kekeringan, ketandusan dan kegersangan jiwa selalu datang bertubi-tubi bahkan datang tiada henti menimpa kita, maka Allah mengundang hambaNya untuk senantiasa menghadiri dan mencicipi hidanganNya berupa shalat sebagai jamuan berupa rahmat.
Hati yang gersang selalu terasa dahaga akan siraman air yang bisa kembali menyuburkan, maka hati yang demikian sudah selayaknya meminta minuman kepada Dzat Yang Maha Kuasa, mohon akan turunnya hujan pada hati dan memberinya minum.
Hati yang subur akan tumbuh tanaman yang melambaikan daun ketentraman, mengalair air rahmat di taman qalbu, bunganya harum semerbak, pada musimnya akan lebat dengan buah iman.
Agar pepohonan rahmat itu tak lekang kena musim kemaraunya hati, maka harus rajin mendaur ulang, regenerasi benih, pembibitan yang unggul, semua itu dapat terjadi melalui aktifitas SHALAT. Apabila telah bisa merasakan bagaimana lezatnya cita rasa shalat, maka hati akan ketergantungan untuk menyiraminya secara rutin lewat media shalat.
Kelalaian yang menerpa hati adalah kegersangan dan kekeringan. Selama hati itu senantiasa berdzikir mengingat Allah dan menghadap kepadaNya, maka hujan rahmat akan senantiasa tercurah dan terlimpah, laksana hujan yang turun terus menerus tanpa terputus menyuburkan lahan yang gersang.
Apabila lalai, maka kekeringan dan kegersangan kembali menimpa menurut kadar sedikit banyaknya kelalaian itu. jika kelalaian telah menduduki dan menguasai hati, maka hati akan seperti tanah yang tandus dan gundul tanpa berpohon, rumputpun bahkan tak jadi, kering kerontang sepanjang masa, seluruh sisi terbakar oleh api syahwat, hati menjadi api yang membara membakar segala pepohonan yang tumbuh di sana.
Karenannya mari kita senantiasa memenuhi undangan Allah SWT, hidangannya begitu banyak, ‘lezat dan gurih’ yang tidak mengenal habis, mari saudaraku...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar